Audi Malaysia Tampil Dengan SUV Premium Terbaru MotoMalaya.net Berita dan Ulasan Dunia

Audi AG merupakan sebuah produsen kendaraan beroda empat asal Jerman yang menjual kendaraan beroda empat di bermacam-macam ragam kelas dan harga untuk kalangan menengah ke atas.[4] Audi juga adalah pemilik merek Ducati dan Lamborghini. Slogan Audi diproduksi di 7 pabrik di seluruh dunia, padahal merek Ducati dan Lamborghini masing-masing memiliki satu pabrik yang berlokasi di Italia. Kantor sentra Audi berada di Ingolstadt, Bavaria, Jerman.

Perusahaan ini dimiliki penuh (99,5%) oleh Grup Volkswagen semenjak tahun 1966, sesudah sebelumnya dibeli dari Daimler-Benz.[5] Kelahiran kembali Audi ditandai dengan peluncuran Audi F103 pada tahun 1965.

Nama perusahaan ini hakekatnya berasal dari nama panggilan pendirinya August Horch, yang mempunyai arti "mendengar" dan kalau diterjemahkan ke Bahasa Latin menjadi Audi.

Baru-baru Audi adalah Vorsprung durch Technik, yang bisa diartikan "Keunggulan melewati teknologi".

Dengan Volkswagen Group

Pemilik terbesar dari Audi AG merupakan Volkswagen AG, yang mempunyai 99 persen saham perusahaan ini dari tahun 1966. Sebagian ini, adanya kemungkinan Audi dilepas oleh Volkswagen telah menjadi polemik.[6]

Dari tahun 2002 sampai 2007, Audi mengepalai Audi Brand Group, sebuah sub-divisi dari Grup Volkswagen yang terdiri dari Audi, SEAT dan Lamborghini.

Lahirnya perusahaan ini beserta namanya

Audi Type E

Tanggal 14 November 1899, August Horch (1868–1951) mendirikan sebuah perusahaan bernama A. Horch & Cie. di distrik Ehrenfeld, Cologne, melainkan sebab adanya pertengkaran di antara dirinya dan dewan pengawas perusahaan, Horch mesti mengundurkan diri. Empat tahun kemudian, Horch mendirikan perusahaan kedua bernama Horch Automobil-Werke GmbH tahun 1909. Variasi pertama ciptaan Audi, Audi Ia A 10 bertenaga 22 hp Sport-Phaeton, diproduksi tahun 1910 di Zwickau.[10]

Tahun 1909 pula, Horch dipaksa keluar dari perusahaan yang ia dirikan sendiri.[11] Lalu ia mendirikan perusahaan baru lagi di Zwickau melainkan tetap menerapkan nama Horch. Partner lamanya menggugat ia sebab pelanggaran merk dagang. Mahkamah Agung Jerman (Reichsgericht)[12] hasilnya memastikan apabila merk Horch dipunyai oleh perusahaanya yang dulu.[11]

August Horch akibatnya dilarang untuk menggunakan nama keluarga untuk bisnis perusahaan barunya. Sebagian malah mengadakan pertemuan dengan sahabat bisnisnya, Paul dan Franz Fikentscher. Di apartemen Franz Fikentscher, mereka mendiskusikan nama apa yang pantas untuk perusahaan baru mereka itu. Ceritanya, selagi pertemuan itu pula, buah hati laki-laki Franz sedang belajar bahasa Latin di pojok ruangan itu. Kendaraan kali ia menonjol berharap mengatakan seseatu tapi ia terus saja belajar hingga hasilnya berkata: "Ayah– audiatur et altera pars... bukankah lebih baik disebut audi saja ketimbang horch?"[13] ("Horch!" dalam bahasa Jerman artinya mendengarkan, dan dalam bahasa Latin ialah "Audi".) Mobil, ide ini diterima dengan antusias segala orang yang ada disitu.[14] Jenis pertama Audi, Audi Dia B, 10/28PS diluncurkan tahun 1910.[15]

August Horch meninggalkan perusahaan ini tahun 1920 karena diangkat menjadi Menteri Transportasi, tapi masih aktif di perusahaan sebagai dewan pengawas. Tahun 1921, Audi menjadi perusahaan otomotif Jerman pertama yang meluncurkan mobilnya dalam versi setir kiri.