2017 Cadillac Escalade Platinum Test Drive Review AutoNation Drive Automotive Blog

Cadillac merupakan sebuah perusahaan kendaraan beroda empat Amerika Serikat, didirikan tahun 1902 oleh Henry M. Leland. Perusahaan ini yaitu komponen dari General Motors semenjak tahun 1909. Markasnya berada di Detroit, Michigan.

Motto Cadillac pada dikala ini merupakan Life. Liberty. And The Pursuit., yang mengacu kepada hak-hak yang tak apat diubah di teks Proklamasi Kemerdekaan Amerika Serikat.

Cadillac didirikan dari sisa-sisa Henry Ford Company, saat Henry Ford meninggalkan perusahaan ini bersama dengan beberapa partner utamanya sehingga perusahaan ini bahkan alhasil bubar. Dengan maksud untuk melikuidasi perusahaan ini, backer finansial William Murphy dan Lemuel Bowen memanggil insinyur Henry M. Leland dari Leland & Faulconer Manufacturing Company untuk menaksir harga jual perusahaan itu sebelum menjualnya.

Leland pun akibatnya menganjurkan mereka untuk melanjutkan bisnis perusahaan ini dengan mengaplikasikan mesin single-silinder milik Leland. Perusahaan ini bahkan memiliki nama baru, ialah Cadillac Automobile Company pada tanggal 22 Agustus 1902. Leland & Faulconer Manufacturing dan Cadillac Automobile Company bergabung tahun 1905.[1]

Nama Cadillac diambil dari seorang penjelajah Perancis abad ke-17 bernama Antoine Laumet de la Mothe, Sieur de Cadillac, yang menemukan Detroit

Dari semenjak permulaan didirikan, Cadillac ditujukan untuk membuat kendaraan beroda empat-kendaraan beroda empat mewah dengan teknik yang presisi. Beroda-kendaraan beroda empat buatan mereka ialah salah satu kendaraan beroda empat dengan pelaksanaan terbaik di Amerika Serikat.[4] Penerapan suku cadang secara berbarengan ialah inovasi penting pada tahun 1908. Cadillac juga merupakan produsen mobil pertama yang menghasilkan kendaraan dengan atap tertutup secara penuh pada tahun 1910. Pada tahun 1912, Cadillac menemukan sistem elektrikal untuk mengontak mobil, metode pemantik, dan metode penerangan.[4]

Tahun 1915 Cadillac memperkenalkan mesin V8 90 derajat yang mampu mengeluarkan energi 70 kekuatan kuda (52 kW) di 2400 rpm dan torsi 180 ft.lbf (240 N·m). Kendaraan ini bisa menembus kecepatan 65 mil/jam.[4] Pada waktu itu, mobil ini adalah kendaraan paling kencang.[4] Cadillac juga merupakan penggagas untuk crankshaft V8 dual-plane pada tahun 1918.[4] Tahun 1930, Cadillac memasang mesin V-16 untuk pertama kalinya, dengan overhead valve 45-derajat, 452 inchi kubik, bertenaga 165 kekuatan kuda (123 kW), salah satu mesin paling bertenaga dan paling halus di Amerika Serikat.[4]